Kecewa Pemerintah Dan Aparat, Aliansi Sulut Bergerak Gelar Aksi Bisu

AKSI BISU: Puluhan mahasiswa gelar Aksi Bisu di depan ITC Manado, Kamis (23/10). Dok.nalar-progresif.


MANADO -- Sulawesi Utara Bergerak (SUB) kembali menggelar aksi yang ke empat kalinya yang bertempat di depan pusat perbelanjaan IT Center Manado pada pukul (16.50) Wita, SUB gelar aksi dengan nuansa dan konsep yang berbeda, yakni Aksi Bisu, Kamis (22/10) sore.


Aksi tersebut melibatkan beberapa organisasi mahasiswa yang cukup antusias dalam aktifitas tersebut, yaitu PMII METRO MANADO, YLBHI-LBH MANADO, SOLIDARITAS KAMISAN MANADO, MPA BUMI, dan CMM.


Mereka membawa tuntutan yang tidak jauh berbeda dari aksi sebelumnya, yakni Mosi tidak percaya kepada DPR & Pemerintah, cabut Omnibus Law, dan Stop kriminalisasi Aktivis.


(Dok.nalar-progresif)


Setelah diwawancarai, Anggota PMII Metro Manado Bayu Yunus bahwa, pihaknya telah kesekian kalinya melakukan aksi protes terhadap aturan yang tidak sesuai ini (Omnibus Law).


"Akan tetapi, pemerintah belum ada itikad baik untuk mencabut Undang-Undang ini, justru yang didapatkan oleh para aktivis adalah tindakan represif dari aparat kepolisian," terangnya.


Menurut Bayu, target dalam Aksi Bisu tersebut untuk mengedukasi ke masyarakat melalui narasi yang terpampang pada poster, terhadap keberpihakan regulasi ini yang bukan pada rakyat.


Aksi yang berlangsung sekira 2 jam lamanya, terpantau dihadiri 51 orang massa aksi yang tetap mematuhi protokol kesehatan, serta kegiatan tersebut ditutup pada pukul (19.00) malam.



Pewarta:

(Fandi Umar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama