Hari Perempuan Di Tengah Pandemi, Komite-IWD Sulut: RUU P-KS Harus Disahkan

HARI PEREMPUAN: Komite-IWD Sulut desak Pemerintah Sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, Senin (8/3). (Foto: Istimewa)


MANADO -- Komite Internasional Women's Day (IWD) Sulawesi Utara (Sulut) kembali memperingati 'Hari Perempuan Internasional'.


Aliansi ini tergabung dari beragam organisasi solidaritas, yakni CMK, PMII Metro Manado, GMNI Komisariat UNPI, serta individu merdeka lainnya.


Dalam rangka peringatan momentum tersebut, Komite IWD Sulut menggelar Aksi Damai dengan mengawali Long March di depan Megamall Manado, Senin (8/3).


Aksi tersebut digelar bertujuan untuk mengkampanyekan Isu utama perihal 'Perempuan Memilih Untuk Menentang dan Sahkan RUU P-KS Sekarang Juga!!'.


Selain isu utama, sekira 13 Isu Turunan pun digaungkan oleh masa aksi yang berkaitan dengan tuntutan mendesak rakyat saat ini.


Aksi tersebut berjalan cukup panas, dikarenakan Masa Aksi sempat cekcok dengan Aparat Kepolisian. Dengan terpaksa, Aksi dihentikan di depan pusat perbelanjaan ITC Manado.

Masa Aksi negosiasi dengan Aparat Kepolisian, (Foto: Istimewa)


Bahkan sempat terjadi insiden yang tidak mengenakan dari Aparat terhadap Masa, merepresif, dan mengintimidasi saat hendak bernegosiasi.


Usai aksi, besoknya Solidaritas itu menggelar Nonton Bareng (Nobar) dan Diskusi terkait Film Suffragette yang telah diagendakan sebelumnya, Selasa (9/3) di Sekretariat PMII Metro Manado.

Komite-IWD Sulut gelar Nobar dan Diskusi di Sekretariat PMII Metro Manado, Selasa (9/3). (Foto: Istimewa)


"Saya harap serangkaian kegiatan yang kita lakukan sedari kemarin sampai dengan hari ini, menjadi awal mula untuk menjaga tali silaturahmi antar Organisasi," tutur Ketua Cabang PMII Metro Manado, Fahmi Karim.


Nobar dan Diskusi film dengan aroma perjuangan kaum perempuan ini, merupakan upaya untuk membangun kesadaran para pemuda dan pemudi tentang seberapa pentingnya keadilan gender dan perjuangan dari gerakan-gerakan perempuan.


"Agar kedepannya kita dapat tetap bersama untuk melakukan berbagai hal positif terutama untuk menjaga tensi gerakan kerakyatan,” tambahnya saat memberikan pengantar pada diskusi sore hari itu.



Pewarta:

(Fandi Umar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama