(Ilustrasi: Nalarprogres)
Sejarah sebuah bangsa, tidak pernah lepas dari gerakan sosial dan perlawanan kaum mudanya.
Dari tahun 60-an sampai saat ini, gerakan mahasiswa dan gerakan kerakyatan lainnya pastilah tidak akan terlepas dari pembusukkan lewat fitnah-fitnah dan segala bentuk sinisme terhadap gerakan sosial tersebut.
Itu seringkali muncul dari orang-orang yang tidak menerima juga tidak ingin melebur ke dalam sebuah gerakan perubahan.
Mereka memilih sembunyi di balik ketiak kekuasaan!
Dan ingat!
Bahwa konsekuensi dari melakukan perlawanan adalah dibujuk, dilakukan pembusukkan, dan bahkan dibunuh!
Dan itu semua justru akan menjadi bahan bakar yang akan terus menyalakan api perlawanan dalam jiwa-jiwa itu.
"Jika kau menghamba pada ketakutan, itu hanya akan memperpanjang barisan perbudakan." (Wiji Tukul)
Penulis:
Fandi Umar